Geografi
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Pandeglang secara Geografis terletak antara 6 21’- 7 010’ Lintang Selatan dan 104 48- 106 11’ Bujur Timur. dengan Luas Wilayah 2.747 Km 2. atau sebesar 29,98 Persen dari luas Provinsi Banten dengan Panjang Pantai mencapai 307 km. Kabupaten yang berada di ujung barat dari Provinsi Banten ini, mempunyai batas Administrasi sebagai berikut : Utara : Kabupaten Serang Selatan : Samudra Indonesia Barat : Selat Sunda Timur : Kabupaten Lebak Sejak bulan Desember 2011 Kabupaten Pandeglang dibagi menjadi 35 Kecamatan dan 339 Desa/Kelurahan dengan 4 (empat) tambahan Desa, yaitu Bojenwetan, Ganggaeng, Simpangtiga dan Ramaya.
Pemerintah
Kabupaten Pandeglang
Pandeglang adalah Sebuah Kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibu Kotanya adalah Pandeglang. Berdiri sejak Tanggal 1 April 1874 Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat Perlindungan Hewan Badak bercula satu yang kini hampir punah. Suku aslinya adalah Suku Sunda Banten.Pusat kota Kabupaten Pandeglang terletak di 4 Kecamatan yaitu Pandeglang, Karang Tanjung, Majasari, dan Kaduhejo. Selain itu Pusat Wisata Pantai terdapat di Carita. Terdapat 3 Gunung di Kabupaten Pandeglang yaitu Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman .
Visi
PANDEGLANG BERKAH, BERDAYA SAING & SEJAHTRA
Misi
Memantapkan infrastruktur akses pendidikan, kesehatan dan pusat pertumbuhan ekonomi Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi Meningkatkan kemudahan berinvestasi dalam pengelolaan sumberdaya alalm yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan nilai tambah sektoril pertanian, perikanan, pariwisata dan sentra indutri kecil dan menengah
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Pandeglang pada tahun 2020 berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, mencapai 1.272.687 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 653.411 jiwa, lebih banyak di banding Penduduk Perempuan yang sebesar 619.276 jiwa. Rasio jenis Kelamin Kabupaten Pandeglang tahun 2020 adalah sebesar 106 Menurut Data pada tahun 2020 jumlah Penduduk Menurut Jenis Kegiatan di Kabupaten Pandeglang, Pria sebanyak 653.411 Orang dan Perempuan 171.821 orang. Sedangkan, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Pandeglang, Pria sebanyak 357.741 orang dan Perempuan sebanyak 619.276 orang.
Ketenagakerjaan
Sumber utama data Ketenagakerjaan adalah Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Survey ini khusus dirancang untuk mengumpulkan Informasi/Data Ketenagakerjaan. Pada beberapa survey sebelumnya, Pengumpulan Data Ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Sensus Penduduk (SP), dan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Penduduk usia Kerja adalah Penduduk yang berumur 10 Tahun keatas. Bekerja dengan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan dari lamanya bekerja paling sedikit secara terus menerus dalam seminggu yang lalu Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang, selama tahun 2019 tercatat Pencari Kerja yang resmi terdaftar sebanyak12.287 orang, sementara yang berhasil ditempatkan sebanyak 5.949 orang, atau mencakup 48,42% dari keseluhan Pencari Kerja yang mendaftar.
Sosial danKesejahteraan
Menurut data pada tahun 2020 jumlah Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Pandeglang memiliki Puskesmas Umum 35 buah, Poliklinik 20 buah dan Apotik 44 buah. Sedangkan dalam Fasilitas Pendidikan, Jumlah Sekolah SD/Sederajat 865 buah, SMP/Sederajat 156 buah dan SMA/Sedarajat 135 buah. Pada Tahun Ajaran 2019/2020, hampir disemua Kecamatan mempunyai Sekolah dari berbagai Jenjang Pendidikan baik Negeri maupun Swasta. Data Bidang Kesehatan yang disajikan meliputi Data Jumlah tempat Pelayanan Kesehatan menurut jenisnya, jumlah Dokter serta tenaga Kesehatan lainnya. Secara umum fasilitas Kesehatan dan jumlah tenaga Kesehatan lainnya meningkat . Praktek Dokter, balai obat dan apotik makin mudah ditemui. Dengan semakin banyaknya sebaran Tenaga Kesehatan, apalagi di Puskesmas, diharapkan biaya Kesehatan lebih mudah terjangkau oleh masyarakat umum